Lakukan 4 Cara Berinvestasi Ini, Imbal Hasilmu Bisa Optimal!

aplikasi trading saham online

Investasi menjadi salah satu upaya untuk mencapai target keuangan di masa depan. Tidak bisa sembarangan karena investasi juga ada caranya. Smart People sebaiknya paham dengan cara berinvestasi yang baik dan benar.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar investasi yang dilakukan bisa efektif. Berikut beberapa tips untuk Smart People yang ingin memulai investasi agar dapat meminimalkan risiko dan mendapatkan hasil yang maksimal.

1.        Tentukan dulu apa tujuan investasi

Hal penting yang perlu Smart People lakukan sebelum berinvestasi adalah menentukan tujuan. Smart People harus tahu apa tujuan investasi, apakah untuk dana pensiun, dana pendidikan, dana haji, dana membeli rumah, atau tujuan lainnya.

Tentukan apakah investasi ditujukan untuk jangka pendek, jangka menengah, atau jangka panjang. Hal ini penting agar lebih mudah untuk Smart People mengelola finansial dan menyesuaikannya dengan target investasi.

Tidak hanya tujuan investasi saja, Smart People juga perlu menentukan apakah melakukan investasi untuk mendapatkan capital gain atau untuk mengelola cash flow. Secara sederhana untuk investasi yang mendapatkan capital gain ini bisa diperoleh dari penjualan saham, obligasi, properti, atau aset investasi yang Smart People miliki.

Sedangkan investasi yang lebih mengutamakan cash flow, prioritas hasilnya adalah dari dividen atau imbal hasil lain yang didapat secara rutin. Biasanya untuk ini lebih bersifat jangka panjang.

Smart People dapat menentukan investasi dengan fokus pada salah satu atau keduanya. Jika masih pemula, lebih disarankan fokus pada satu prioritas. Namun tidak ada salahnya untuk memilih keduanya asalkan Smart People sudah memiliki keahlian dalam menentukan strategi yang tepat.

2.        Mengelola keuangan

Salah satu perencanaan investasi yang baik adalah mengatur keuangan. Smart People harus memperhatikan beberapa hal seperti berapa pemasukan yang didapat, hutang piutang, dan aset yang dimiliki.

Banyak yang merekomendasikan mengenai cara berinvestasi yaitu dengan menggunakan rumus 40, 30, 20, dan 10. Porsi 40 adalah dana untuk kebutuhan pokok, 30 untuk utang produktif, 20 untuk kebutuhan masa depan seperti tabungan dan investasi, serta 10 amal dan kebutuhan sosial.

Namun Smart People bisa mencari sendiri rumus ideal untuk mengelola finansial agar investasi lancar. Dana untuk investasi ini sebaiknya dipisahkan dengan dana yang lain sehingga tidak tercampur dan mudah untuk Smart People mengelolanya.

Jika masih pemula, sebaiknya mulai investasi dari yang kecil dulu. Ini untuk meminimalkan risiko yang ada pada investasi yang Smart People lakukan. Selanjutnya, secara bertahap bisa berinvestasi dengan yang lebih besar.

3.        Pahami produk investasi

Ada banyak jenis instrumen investasi yang bisa Smart People pilih. Beberapa pilihan produk investasi yang cocok untuk pemula antara lain reksa dana, emas, properti, obligasi, dan saham. Masing-masing produk investasi tersebut tentu menawarkan kelebihan tersendiri.

Smart People bisa memilih jenis investasi yang memang cocok dengan style atau kebutuhan. Setiap berinvestasi, jangan lupa untuk melakukan evaluasi apakah investasi yang dilakukan bisa dilanjutkan atau sebaiknya berhenti.

Sebaiknya cari tahu informasi yang lebih banyak mengenai instrumen investasi yang ingin dibeli. Hal ini penting karena setiap jenis investasi tentu memiliki peluang hasil dan risiko masing-masing. Urutan dari yang memiliki imbal hasil dan risiko tinggi adalah saham, reksa dana, dan deposito.

Smart People dapat mencari seluk beluk investasi, baik melalui internet maupun orang-orang yang sudah ahli. Seperti pada umumnya, investasi juga butuh ilmu bukan hanya menanam modal dan menunggu hasilnya.

4.        Tidak panik ketika nilai investasi turun

Karakter seorang investor juga dapat berpengaruh pada hasil investasi seseorang. Jika Smart People sudah mulai untuk memberanikan investasi, maka harus siap dengan segala potensi risiko yang mungkin terjadi. Salah satunya adalah nilai investasi yang mengalami penurunan.

Dalam investasi, tentunya ada pasang surut karena harga aset yang naik dan turun. Hal yang diharapkan dari investasi tentunya mendapatkan hasil yang bagus. Namun investasi juga memiliki risiko yang bisa membuat investor mengalami kerugian.

Investor yang profesional tentunya tidak akan panik jika nilai investasi ternyata turun. Perlu strategi agar kondisi ini tidak mengurangi semangat untuk berinvestasi. Misalnya memiliki beberapa investasi sehingga salah satu aset dapat menutup jika ada aset yang merugi.

Jika masih pemula, bisa menggunakan strategi dengan investasi yang resikonya rendah. Namun untuk Smart People yang bertekad untuk investasi saham yang memiliki risiko tinggi, pahami perubahan harga saham dan strategi jual beli saham.

Biaya Trading Fee Murah dengan Smart Fee dari RHB

Smart People dapat memanfaatkan aplikasi trading saham online RHB TradeSmart yang menyediakan fitur-fitur tepat untuk mengoptimalkan hasil investasi. Paling penting aplikasi dari RHB Sekuritas ini aman dan sudah terdaftar OJK. Smart People dapat bertransaksi setiap hari tanpa khawatir lag atau lainnya karena aplikasi ini terbukti stabil digunakan untuk trading maupun investasi.

Selain itu, ada fitur Smart Fee yang sangat bermanfaat untuk para trader. Fitur Smart Fee ini merupakan pemberlakukan fee trading secara pintar dimana ketika trader membeli/menjual saham dengan nominal yang semakin besar maka biaya feenya semakin kecil. Menarik bukan?

Itulah beberapa tips yang bisa Smart People pertimbangkan saat melakukan investasi. Pahami risiko dan kelola keuangan dengan benar sebagai cara berinvestasi yang baik.

Tertarik untuk belajar saham? Hadir aplikasi RHB TradeSmart yang akan membantu jual beli saham dengan mudah melalui smartphone. Nikmati berbagai fitur cerdas yang dapat digunakan untuk memaksimalkan peluang hasilnya. Tunggu apalagi, download aplikasi RHB TradeSmart di Play Store dan App Store.

Tinggalkan Balasan